Pages

Sabtu, 10 Desember 2011

Al-waajibaat Aktsar min Al-auqaat

Tak ingin berkeluh sebenarnya, hanya saja gatal tangan ini yang akhirnya membuat huruf-huruf tak beraturan ini (awalnya tulis tangan) tumpah. Semoga manfaat ya Kawan...

Pekan ini, rasa mepet itu makin menjadi. Pelatihan desain grafis, setor hafalan, kuliah, persiapan tasmi', hafalan hadits, nyuci, nyetrika waaah...pegeeel...Hingga kemudian saudara sekamarku nyeletuk "Teh Ilih sekarang kurusan ya?!" hmm...antara senang, senang dan senang :D

Begitulah Kawan, waktu yang begitu sempit kurasa, mungkin juga karena aku yang belum bisa mengatur waktuku dengan baik.

Iri rasanya melihat saudara-saudaraku yang bisa merutinkan qyamullailnya lebih cepat, jam satu pagi, jam dua pagi ah...kapan aku bisa begitu? Dan tahukah? mataku kaca saat kuingat sebuah kewajiban yang lebih besar : DAKWAH (kebutuhan seharusnya)

Suatu waktu kubuka situs ikhwahgaul.com, ah...aku cemburu!!! terlebih ketika kutahu rentang usia mereka yang berkiprah di dalamnya, jauh...jauh lebih muda dariku T_T. Mana bagianku dalam dakwah kini? kurasa belum lagi kulangkahkan kaki ini menjejak jalan itu, jalan yang begitu melelahkan, sulit tapi begitu menyenangkan. Duhai jalan itu...maafkan aku tak lagi mesra denganmu, oh tidak! belum...belum...suatu saat kan kupinang lagi dirimu menjadi bagian hidupku, mulai saat ini!

Ssst...tulisan ini kubuat saat penantian bel ke dua pelajaran berbunyi, ya...inilah resiko jika terlambat, menunggu sampai jam pertama selesai. Sedih...padahal baru kemarin kucurhatkan masalah keterlambatan ini dengan sahabat 'ojeg'ku. Bagaiman dakwah kita, jika kita sering terlambat? hingga para asatidz menjadikan kita 'artis' dalam obrolan mereka, "Santri tahfidz ko ya sering terlambat!" T_T

Ups...tiba-tiba saat tulisan ini dimuat, ustadzahku keluar, melihatku duduk bersila dengan buku yang dipenuhi jejak ceker ayam, kemudian berkata "taakhorti?" "hehe...na'am ya Ustadzah" jawabku. Huft...ini keemahanku, sensitif dengan ekspresi wajah yang tak menyenangkan. Ingin sekali ku beralasan : kesibukan pagi, nyetrika, nyuci...trus ketiduran di angkot jadi ajah telat! Ah, tak mau berharap dikasihani, biar ini jadi sebuah latihan untukku (latihan sabar, latihan ga banyak ngeluh, latihan biar semangat tetep oke meski wajah orang-orang 'abasa semua :D)...Andai kau tahu ustadzah cucianku pun belum sempat ku jemur T_T.

Tidak ada komentar: