Pages

Rabu, 08 Februari 2012

Zuhudnya Menyela dalam Hati

Bertemu seorang CEO, dua kali dengan orang yang berbeda...

CEO pertama yang kutemui adalah sosok sederhana yang sampai pertemuan itu berakhir, aku tak pernah tahu bahwa ternyata CEO berarti juga adalah orang 'penting' di perusahaan. Hal itu baru kurasakan istimewa justru  saat pertemuan itu lewat begitu lama, saat kemudian sosok CEO ke dua yang kutemui begitu berbeda...tak terlalu parlente dan terkesan borju memang, tapi sunggh terasa amat jauh dari bapak CEO pertama yang juga kupanggil ustadz.

Ini awal kubertemu dengan ustadz CEO itu...
Ia datang bersama seorang yang karyanya begitu aku minati, buku-bukunya, pegalamannya, sebatas yang aku tahu, ia begitu mirip denganku. Dan di balik karyanya, ada seorang penyokong yang ia sebut sebagai kakak, itulah ustadz CEO.

Perusahaan itu bermula dari sebuah kepedulian...Kunjungan ke sebuah percetakan itu mengusik nurani sang mahasiswa, judul-judul best seller  yang memuakkan, nyaris sepenuhnya bertema seks! Geram, tentu saja. "Buku harus dilawan dengan buku!" begitu azzamnya, lalu bersinergilah mereka, mencetak buku pertamanya yang laris manis dipasaran, pertolongan Allah itu selalu dekat dengan niat mulia...

Kini Perusahaan itu telah berkembang, menggerus buku-buku picisan dengan karya-karya best seller. Dan sang CEO...ia istiqamah...Baju kaosnya, pecinya, sandal jepitnya itulah...zuhudnya yang menyela dalam setiap hati yang baru pertama kali bertemu.

Usai pertemuan itu, kulayangkan sms tanda terimakasih dan ia membalasnya! Sungguh sebuah kejutan, ditambah lagi ia masih ingat denganku, ah...pertemuan yang amat berkesan...Saat kutemukan kesan terbaik dalam rentang sempit, selalu ada harap menyelip: aku igin dekat-dekat dengannya....

Ustadz, usai seminar kepenulisan itu aku terbakar, dan bakaran itu kini menjelma kalimat-kalimat dalam dunia maya yang masih saja awut-awutan :D. Sungguh kemanfaatan itu ingin kusebar, meski masih miskin ilmu, meski masih tak menarik. Suatu hari, kan ku datangi kota gudeg itu, menemuimu dengan sebuah karya...Da'wah bil qalaam... 

Tidak ada komentar: