Pages

Minggu, 26 Februari 2012

Qaulan Tsaqiilan Tulisanku

"Yang ane lihat, Ente mulai turun semenjak ngeblog yah?!"
Tanggapan seorang guru setelah mendengar keluh kesahku akan 'setoran' yang tiba-tiba buntu. Hobi baruku itu kini menjadi 'tersangka' atas lalaiku. Sedih...tentu saja. Sungguh niatku adalah agar sedikit dari apa yang kupunya menjadi manfaat untuk orang lain, terlebih...agar ia kelak memanjangkan usiaku di dunia, meski raga ini telah menyatu tanah.

Mungkin...dalam perjalanan, niatku payah...

"Menjadi penulis kini, Kau akan kesulitan menggapai impianmu sebagai haafidzah. Jika Kau gapai mimpi itu sekarang, kelak tulisanMu kan lebih berbobot"
Qaulan tsaqiilaa...

Ah...guruku selalu benar, inginku yang meluap terkadang tak membuatku jernih. Allah tak kan pernah  memerintahkan sesuatu yang bererat mesra dengan keburukan...Jika saja niat itu tak payah, pertahananku tak kan mudah patah. Bukankah menjadi penulis dengan niat da'wah bil qalaam itu sama baiknya dengan menjadi seorang haafidzah?

Hmmm...menertawakan diri itu menyebalkan. Ingin kurengkuh dua cita itu sekaligus, nyatanya tak mudah...
Tulisanku yang 'ala kadarnya' ini belumlah pantas bergelar 'karya', pun juga hafalanku yang seringkali ngos-ngosan, tidak hanya untuk muroja'ah bahkan sekedar orang bertanya "Berapa hafalannya?" lidahku kelu, bibirku tersenyum...malu....

Pada akhirnya pilihan untuk lebih fokus dengan hafalan harus kupilih, meski sering aku khawatir akan usia yang tak beramal sempurna. Maka kini...maafkan aku jika komposisi tulisannya makin bearntakan...

Do'akan aku...agar pinangan Al-Qur'an tersegera, agar qaulan tsaqiilan itu hadir mengisi ruh-ruh setiap kata...

Tidak ada komentar: