Pages

Jumat, 25 Mei 2012

Ganti Istimewa


Siang itu terik, ujian Universitas Al-azhar, Cairo, Mesir baru saja berlalu. Seorang pemuda Syiria tengah gontai...Haus, lapar...Seperti umumnya mahasiswa, ia terlalu irit dengan uang sakunya sendiri. Dan saat itu pula aroma nikmat sup merebak, sebuah rumah dengan pintu yang terbuka lebar membuatnya tak kuasa menahan langkah. Panci besar yang penuh sup itu masih mengepul, kelenjar liurnya yang sedari tadi kering, kembali deras, lalu diciduknya sedikit...Saat bibir kerontangnya mulai terbuka, imannya terlampau cepat menyadarkan satu hal : "Ini bukan milikmu, haram atasmu memakannya!".

Suara perutnya samar tapi perih, energinya nyaris habis, merebahkan diri kemudian tidur adalah pilihan terbaik menurtnya, tapi....dilihatnya sang guru tengah berdiri dan menantinya di depan flat. "Seorang teman menyerahkan urusannya pada saya, ia sedang mencarikan jodoh untuk anak gadisnya. Saya tidak melihat seorang pemuda yang lebih baik akhlaknya selain engkau, sore ini pergilah bersamaku ke rumahnya".

Sore itu menjadi sebuah sore terindah bagi sang pemuda, menggenapkan din dengan pilihan sang guru yang tentu saja baik akhlak dan rupanya, juga dengan sajian walimah yang istimewa...sebuah sup dengan panci besar yang ada di sebuah rumah dengan pintunya yang terbuka....


"Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan menggantinya...bukan dengan yang serupa, tetapi bahkan dengan yang lebih baik"  _Hasan Al-halabi_

Tidak ada komentar: