Pages

Kamis, 03 Mei 2018

Iseng 1 Untuk Cinta

Di sebuah masjid, jam 11 siang. Sambil menunggu dzuhur

Aku, asyik berfotografi

Selesai shalat,

"Mas, maaf ya tadi ada ikhwan ganteeeng banget, trus neng fotoin abis sayang kalo g diabadikan."

"Hmmm... Mas boleh lihat fotonya?" Dengam wajah bimbang 

Aku tunjukkan fotonya,

Dan si mas tertawa geli "Kayak yang kenal." 😁

Istri yang iseng 😁

Rabu, 02 Mei 2018

Rekam Rindu


Ia laki-laki yang seringkali ku'acuhi'
Meski tampaknya cinta miliknya kian lama kian kurasa

Ia laki-laki yang seringkali membuat kesalku tersulut
Meski kulihat rasa sayang miliknya sekuat tenaga ia tunjukkan 

Ia laki-laki yang terkadang ku'benci'
Meski dari sorot matanya kutahu ia menyesal

Aku acuh, karena ia laki-laki amat pendiam 

Aku kesal, karena baris kata-katanya terkadang menyembilu

Aku benci, karena tiada maaf darinya meski telah menyakiti hatiku

Robbiii...

Kini, saat kudengar ia sakit di sana,
Baru ku tahu, akulah penjahatnya

Benar, ia laki-laki yang tak menyelesaikan pendidikannya

Maka, bukankah seharusnya aku yang berbesar hati?

Benar, ia laki-laki amat sunyi

Tapi, bukankah pernah kulihat lembar-lembar lusuh prestasiku semasa kecil yang ia simpan baik-baik?

Bukankah, ia dibelakangku pernah tak sengaja kudengar membanggakanku?

Bukankah, aku pun tahu. Saat tangannya menggengam erat calon imamku, degup jantungnya, deru nafasnya, seolah dari isak tangisnya ia berbisik "jaga anak perempuanku ini."

Rabbiii...

Sembuhkan ia

Tulisan 3 Untuk Cinta


Meski sejenak, berpisah denganmu selalu saja membuatku gundah

Menunggu...

Ah, sungguh aku tak suka

Andai bisa, ingin selalu aku bersama

Tapi,

Kata orang cinta itu menumbuhkan, bukan mengekang...

Biarlah jarak menumbuhkan rindu hingga rindang, agar teduh rumah kita saat kau pulang

Agar pertemuan menjadi penawar bagiku yang jatuh cinta

Tulisan 2 Untuk Cinta


Memilihmu, dengan melibatkan Allah semampuku adalah hal terbaik...

Bersamamu, ada  kejutan-kejutan indah yang entah bagaimana caranya kusyukuri

Cinta, aku tahu ada garis khawatir diwajahmu ketika membawaku pergi

Sungguh, akupun tak tentu rasa

Namun, seperti juga saat kuputuskan melanjutkan proses denganmu

Sudah sepenuh upaya aku merayuNya, agar menempatkanmu dan aku pada tempat yang berkah, bahkan sebelum kau halal untukku

Bismillaah...

Karena Allah aku memilihmu,
Karena Allah aku mencintaimu,
Karena Allah aku percaya padamu...

Jangan khawatir cinta...

Seperti awal kita berkenalan, bukankah semua serba mengkhawatirkan?

Tapi...
Ketika Allah selalu di hati, kau tahu apa yg terjadi?
Semuanya serba menakjubkan bukan?
Bahkan kau sendiri yang bilang
"Jika ada orang jatuh cinta setelah menikah, maka ana salahsatunya."

Terimakasih,
Untuk satu alasan kau menyukaiku : tilawahku yg terjaga

Semoga alasan-alasan lain kita saling mencinta membuatNya ridha, hingga cita yang kita impikan membina generasi pecinta Al-Quran Ia mudahkan

Karena Allah aku mencintaimu, cinta...

Tulisan 1 Untuk Cinta


Terimakasih... Telah menghalangiku untuk selalu menghubungimu

Terimakasih... Telah menjauhiku dan memilih masjid sebagai tujuanmu meski amat lelah

Terimakasih... Telah menjaga shalat shubuhmu

Terimakasih... Telah berletih menempuh jarak dan deras perjalanan

Terimakasih... Telah hadir dihidupku

Terimakasih.... Telah mempertemukanku dengan ibu, bapak, adik dan keluarga besarmu

Untukmu yang telah Allah pilihkan untukku...

Mari berjuang bersama menjadikan ridhaNya sebagai satu-satunya tujuan

Mari selalu belajar agar syukur dan sabar menjadi pilihan

Mari untuk tak menyisakan malam tanpa merengek meminta berkah padaNya

Mari untuk tak lelah menebar manfaat bagi ummat

Semoga Alah meberikan kita kebaikan-kebaikan besar, memberikan bimbingan dan taufiqNya dalam tiap-tiap pilihan kita, mentaqdirkan keluarga kita menjadi surga sebelum surga, yang melimpah-limpah berkahnya, yang penuh saakinah, penuh mawaddah dan penuh rahmah, yang Allah ridhai untuk menjadi keluarga hingga surga

Betapa Maha Lembut Allah, mensandingkan nama kita dengan indah... semoga ilmu, menjadikan kita semakin mengenalNya, semakin mengakrabi kesempurnaanNya hingga naunganNya meneduhi kita di mahsyar nanti...