Tentang Pilihan Kita

“Aku bukan tak sabar, hanya tak ingin menanti.
Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran.
Karena terkadang penantian,
membuka pintu-pintu syaithan” 

_ Salim Akhukum Fillah 

***

Tentang pilihan,

apa yang membuat kita kemudian ragu,

jika kita tahu bahwa Allah tlah menulisnya lama, bahkan sebelum kita ada,

tentang yang terbaik, tentang apa yang kita ingin.

Tentang desak jawaban,

yang kita pinta lewat istikharah

yang sejujurnya tak penuh kita percayakan.

Rahmaan,

beri kami keberanian menentang nafsu,

melepas ia yang begitu kami mau,

memilih ketidaktahuan pada ia yang juga shalih.

Mentafakuri baris-baris kata para 'ulama:

"Betapapun menggebunya semangat, tak kan pernah bisa membakar benteng-benteng takdir."

Seperti apapun benteng itu, kami ridha Rabb...

Belajar

Mendapati 'proposal' bergenre PKS banget pun aku takut, apalah lagi jika genre yang tertulis disana sama sekali tak pernah kutahu...

Sungguh aku tak pernah bisa tahu kebutuhanku, maka doaku agar Allah memberi yang terbaik diantara yang baik adalah keniscayaan...

Ah, ikhtiarku kini adalah belajar, terus dan selamanya. Kuharap ia pun begitu, dinamis, tak kaku dengan 'aliran' yang ia ikuti, karena yang kutahu, Al-Quran dan hadits itu luaaasss, terlalu luas hingga usia kita tak mungkin bisa menandinginya...

Jalan terbaik yang kususur kini adalah percaya, bahwa setiap kita yang muslim adalah pembelajar yang tak sedikitpun menyisakan ruang untuk sekedar 'mencibir' muslim lainnya, jika kutemui ia yang memiliki celah sempit untuk hal tak berguna itu, aku yakin ia belumlah tahu...

Allah...bimbing kami selalu...