Pages

Kamis, 26 Desember 2013

Wanita-wanita Shalihah Sekitar Kita part1



Satu pekan, dua cerita menyenangkan tentang wanita penuh semangat di usianya yang tak lagi terbilang muda.


Lahir di sebelah barat kota Jogja, lima puluh lima tahun lalu, bahkan sebelum metode Iqra terlahir, namun lantun tilawahnya mengalir indah, tajwidnya nyaris sempurna.

Azzamnya untuk terus belajar memperbaiki interaksi dengan Al-quran kian membuatku takjub, ia mampu menghafal huruf demi huruf pengecuali bacaan gunnah yang bahkan sulit dicerna oleh para ibu dibawah usianya, ia menghafalnya hanya dalam satu kali melihat dan mendengar, maasyaAllaah...

Bersamanya, dua jilid buku Tahsin metode MAQDIS lahap disantap hanya dalam waktu tiga hari, jangan tanyakan bagaimana aplikasinya saat tilawah, ia kereeen bangeeet! suer!


Cerita kedua yang tak kalah mengejutkan. Hanya tiga menit, aku meyapanya lewat placementest jelang kajian yang diminatinya : kelas maqomat.

Usianya lebih sepuh dibanding ibu dalam ceritaku yang pertama, gurat-gurat kerut di wajahnya tampak jelas, namun, seperti anak kecil dengan minat menggebu ia mengisi lembar data diri sebagai peserta baru, kemudian...
Suara jernihnya mengalir, menandaskan lima ayat surah Annaml tanpa bisa kujeda, mantap! dan sesaat setelah kejutan pertama itu, ia kembali membuat kejutan yang membuatku terbakar : "Sedikit-sedikit saya membimbing teman-teman di rumah, jadi harus apgrid diri sendiri.", senyumku terkembang mendengar kata asing yang diucapkannya, sedetik kemudian aku tergugu, seusianya nanti, sanggupkah aku sepertinya?


Karuniakan kebaikan bagi setiap orang yang sempat Engkau hadirkan dalam hidupku, Rabb... selalu...